Postingan

Tari kipas Pakarena: Filosofinya

  Terlepas dari sejarahnya, tari kipas pakarena memiliki nilai-nilai filosofi di setiap gerakannya. Penari perempuan melakukan gerakan yang menggambarkan mimic kelembutan, kesantunan, kesetiaan, kepatuhan dan sikap menghormati. Sifat-sifat tersebut merupakan gambaran umum wanita Gowa, Sulawesi Selatan. Adapun para pria menjadi penabuh alat musik tradisional untuk mengiringi tarian pakarena. Mereka menabuh alat musik dengan cepat dan penuh hentakan. Hal ini mencerminkan bahwa para pria di Gowa merupakan seorang yang tangguh dan tangkas. https://kumparan.com/berita-update/tari-kipas-pakarena-asal-sulawesi-selatan-keunikan-dan-filosofinya-1wOkcSRLByd

Manfaat mempelajari tari kipas Pakarena

Gambar
1.Melestarikan Budaya yang Sudah Ada Tari kipas pakarena ada sebagai simbol identitas serta kebanggan dari masyarakat di Sulawesi Selatan, bukan hanya sekadar sebagai pertunjukkan seni saja. Melalui tarian ini, generasi penerus bangsa akan mampu mengerti nilai-nilai budaya yang diturunkan oleh nenek moyang mereka. Setiap gerakannya mendeskripsikan penghormatan, estetika, serta kelembutan dari budaya Bugis yang mempunyai sejarah. 2. Meningkatkan Keterampilan Motorik Gerakan yang sistematis serta halus pada tari kipas pakarena ini akan meningkatkan skill motorik dari penarinya. Latihan yang teratur mampu memperbaiki koordinasi gerak tubuh, kelenturan, dan keseimbangan yang menjadikan tarian ini bermanfaat bagi kebugaran fisik. 3. Menciptakan Rasa Kebersamaan Tarian kipas pakarena ini pada umumnya dilakukan dengan cara berkelompok, yang bisa menimbulkan rasa kebersamaan. Penari harus melakukan kerja sama yang sempurna demi menjaga harmoni serta ritmre pada setiap gerakan yang ada. Dengan ...

Tari kipas Pakarena:gerakan

Gambar
 Gerakannya terbagi dalam 12 bagian, hanya saja sangat sulit dibedakan antara satu gerakan dengan gerakan lain. Tarian Sulawesi Selatan Unsur pertama dalam Tari Kipas Pakarena adalah gerakan tangan, yang dilakukan dalam posisi duduk. Tangan penari akan diayunkan ke kanan dan ke kiri serta ke arah depan dengan tempo yang cukup lambat. Gerakan awal dan akhir dilakukan dalam posisi duduk, dan menjadi tanda dimulai dan diakhirinya tarian. Selain itu ada pula gerakan memutar yang menggambarkan siklus hidup manusia. Kemudian ada juga gerakan naik turun, yang menggambarkan kondisi manusia yang terkadang di atas dan juga di bawah. Aturan Tari Kipas Pakarena cukup unik, yaitu penari tidak diperbolehkan membuka mata terlalu lebar selama pementasan. Gerakan Kaki Unsur kedua dalam Tari Kipas Pakarena berupa gerakan kaki. Dalam gerakan kaki ini penari tidak diperbolehkan mengangkat kaki terlalu tinggi, untuk menjaga stamina karena tarian ini berdurasi hampir 2 jam. Dari segi pola gerakan, taria...

Perkembangan tari kipas Pakarena

Gambar
  Tarian Kipas Pakarena ini sudah ada ketika zaman dulu, dan masih bertahan sampai saat ini. Masyarakat daerah Gowa tetap melestarikan dan menjadikan tarian ini menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari. Tarian ini berawal sebagai bentuk ungkapan rasa syukur, kini mulai berkembang menjadi tarian daerah dan hiburan bagi masyarakat Gowa, dan sekitarnya. Tarian ini pula sering kali dipertunjukkan pada sebuah acara festival guna memperkenalkan wilayah Gowa. Kini, tarian kipas Pakarena sudah mengalami perkembangan yang cukup pesat mulai dari kostum yang dikenakannya hingga gerakannya. Walaupun mengalami suatu perkembangan, tetapi ciri khas utama dari tari kipas ini tetap ada atau tidak dihilangkan. Karena hal itulah yang membuat karakteristik dari tarian kipas pakarena berbeda dengan tarian lainnya. https://www.gramedia.com/literasi/tari-kipas-pakarena/?srsltid=AfmBOoqZWTkaK-OBZHQ1KGLgbf_qI5OZ6EzvX_ncXb0Gl3ZNLgiJvVeI

Cri khas tari Pakarena

Gambar
Setiap tarian daerah pastinya memiliki ciri khas masing-masing. Ciri khas ini digunakan sebagai pembeda antara tarian satu dengan tarian yang lainnya. Begitu pula tarian kipas Pakarena, tarian ini mempunyai ciri khasnya yaitu: Mempunyai gerakan yang estetika di setiap gerak tarinya. Gerakan tangan dan gerakan kaki pada tari kipas Pakarena sangat lemah lembut. Diiringi dengan iringan musik berupa alat musik tiup, dan gendrang atau serupa dengan alat musik gendang. Penari selalu membawa kipas ketika melakukan pementasan. https://www.gramedia.com/literasi/tari-kipas-pakarena/?srsltid=AfmBOoqZWTkaK-OBZHQ1KGLgbf_qI5OZ6EzvX_ncXb0Gl3ZNLgiJvVeI

Makna dari sebuah tari dari Sulawesi

Gambar
  Gerakan dalam tari Kipas sangat lembut dan gemulai,kadang naik kadang turun, kadang meliuk dengan anggun lantaran diiringi tabuhan gendang yang bertalu-talu. Tari Kipas mencerminkan sikap teduh, hening dan kontemplatif karena tari Kipas mengungkapkan hubungan manusia dengan Tuhannya. Pola-pola dalam tarian ini memiliki makna khusus seperti: - Gerakan pada posisi tegak berdiri dengan badan membusung ke depan merefleksikan bahwa sebagai manusia kita harus selalu tegak berdiri, tegar dan tidak gampang roboh. - Gerakan pada posisi duduk menjadi pertanda awal dan akhir dalam tari Kipas Pakarena. - Gerakan berputar mengikuti arah jarum jam menunjukkan kehidupan manusia. - Gerakan naik turun dalam tarian mencerminkan irama kehidupan. - Alunan lagu dengan nada e..e..e yang mendayu-dayu menggambarkan irama perempuan Makassar yang lemah lembut dan menjadi meredam ego lelaki. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6466960/tari-kipas-sejarah-properti-dan-makna-tariannya/amp

Fungsi dari tari kipas Pakarena

Gambar
  Fungsi Tari Kipas Pakarena Serupa halnya dengan tarian daerah lainnya, tarian kipas Pakarena juga mempunyai fungsi tertentu pada setiap pertunjukannya. Apa saja fungsinya? Berikut adalah beberapa fungsi Tari Kipas Pakarena yang diantaranya yaitu: https://makassar.kompas.com/read/2022/02/26/133000278/tari-kipas-pakarena-asal-sulawesi-selatan-sejarah-gerakan-dan-properti-yang?page=all 1 . Tari Ritual Berdasarkan sejarah, tarian kipas Pakarena memiliki hubungan mengenai kisah antara langit atau khayangan dan bumi atau penghuninya. Tari kipas ini diselenggarakan sebagai bentuk tarian ritual. Memiliki tujuan untuk ungkapkan rasa syukur dan terimakasih kepada bumi dan langit. 2. Tari Pengiring Raja Pada zaman dahulu, tarian kipas pakarena berfungsi sebagai tarian penggiring bagi Raja Gowa hingga saat ini. Meskipun kini, kerajaan Gowa telah tiada, namun tetap digunakan sebagai pengiring para pemimpin daerah Gowa. 3. Sarana Dakwah Tak hanya sebagai ritual dan pengiring saja, Tari Kipas P...